TRI RISMAHARINI.

 

*TRI RISMAHARINI.*
Dr.Ir.Tri Rismaharini M.T. ( 59 tahun ) sukses menjadi Wali Kota Surabaya, 10 tahun menjadi Wali Kota Surabaya menuai kesuksesan, banyak pujian dan banyak penghargaan dari dalam maupun luar negeri. Selama 10 tahun menjadi Wali Kota Surabaya, 10 tahun Ibu Risma pimpin Surabaya telah mendapatkan 322 penghargaan nasional dan internasional baik individu maupun instansi. 

Adapun penghargaan yg diterima Ibu Risma dari luar negeri cukup banyak diantaranya : Pada 3 Feb 2015 Ibu Risma menjadi Wali Kota terbaik nomor 3 didunia, Maret 2015 masuk 50 tokoh terkemuka dunia urutan nomor 24 versi majalah terkemuka AS Fortune dan masih banyak lagi. 

Sedangkan didlm negeri seperti :  Wali Kota terbaik 2017 versi Jogja Award dan masih banyak lagi. Ibu Risma sukses membangun Kota Surabaya, Ibu Risma dicintai masyarakat Surabaya dan itu dibuktikan pd Pilkada 2015, Ibu Risma menang mutlak 86,3%. 

Pada periode ke 2 menjadi Wali Kota, Ibu Risma pernah diminta Presiden Jokowi menjadi Menteri,, tetapi Ibu Risma menolak karena ingin menyelesaikan tanggung jawabnya sbg Wali Kota dan sekarang Ibu Risma menerima dan menjadi Menteri Sosial. 

Jadi Mensos Ibu Risma langsung menggebrak, Ibu Risma blusukan mendatangi orang miskin/tuna wisma dikolong jembatan JKT dan ketja Ibu Risma yg mulia ini tdk menunggu waktu lama, langsung diserang, Ibu Risma diserang pencitraan, settingan dan dihina, yg menyerang dan menghina politikus dan partainya itu2 juga. 

Apasih prestas yg dimiliki yg menyerang dan menghina Ibu Risma itu ? Sama sekali tidak ada dan prestasi mereka satu2nya selama menjadi wakil rakyat adalah nyinyir, sedangkan Ibu Risma memiliki prestasi hebat dgn total 322 penghargaan baik dari dalam maupun luar negeri selama 10 th menjadi Wali Kota Surabaya. 

Penilain dari luar negeri dlm memberi penghargaan kpd seorang pemimpin dari negara lain tidaklah sembarangan, penilaiannya ketat dan yg dinilai kerjanya.

Kepemimpinan tergambar dari hasil kerjanya, pemimpin yg bagus itu harus menjadi pemimpin pelayan rakyat, dgn blusukan terjun langsung bertemu rakyatnya, melihat langsung apa kesulitan dan keinginan rakyatnya, lalu dgn cepat memberi solusi, merealisasikannya. Pemimpin itu orang yg mengetahui jalan, melewati jalan tsb dan menunjukan jalan itu untuk orang lain, harus praktis dan realistis namun harus berbicara bahasa visioner.

Presiden Jokowi sewaktu menjadi Wali Kota, Gubernur dan Presiden tetap melakukan blusukan dekat dgn rakyatnya dan begitu juga dgn Ibu Risma sewaktu menjadi Wali Kota Surabaya. Dan sekarang Ibu Resmi menjadi Mensos dan beliau memulai blusukan di JKT dan itu tidak masalah, tetapi mereka para politikus busuk ini kebakaran melihat Ibu Risma blusukan dgn niat tulus membantu orang2 miskin/tuna wisma/gelandangan, karena mereka takut nama Anies tenggelam dan Ibu Risma bersinar.

Dinegara kita banyak yg berambisi menjadi pemimpin, menjadi kepala daerah, DPR/DPRD, tetapi yg seperti Presiden Jokowi, Ahok dan Ibu Risma sangat sulit dicari, yg betul2 bekerja tulus untuk rakyat, yg serius membangun daerahnya, anti korupsi, menjadi pelayan rakyat, mau mendengar dan merealisasikan apa keinginan dan kesusahan masyarakatnya. Tetapi kenapa mereka dibenci dan dimusuhi ?

Jawabannya mudah saja : Karena mereka jujur dan amanah.
Pemimpin yg jujur dan amanah akan dimusuhi orang2 jahat tetapi dicintai masyarakat yg waras.

SALAM DAMAI.
A.H.
💙🙏💜

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.